January 2, 2019 | BPS Activities
NTP nasional Desember 2018 sebesar 103,16 atau naik 0,04 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,54 persen lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,50 persen.
"Yang perlu diperhatikan NTP di per subsektor. Yang mengalami peningkatan hanya tanaman pangan dan peternakan. Apa yang terjadi? NTP tanaman pangan meningkat 0,75 persen karena indeks yang diterima petani naik 1,26 persen sementara indeks yang dibayarkan hanya naik 0,51 persen. Ini karena harga gabah meningkat. Kalau harga gabah meningkat, pendapatan petani juga meningkat," jelas Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto di hadapan para pewarta hari ini, (2/1).
Selama Desember 2018, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp5.237 per kg atau naik 2,35 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.330 per kg atau naik 2,27 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada November 2018. Rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di petani Rp5.714 per kg atau naik 1,19 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.818 per kg
atau naik 1,12 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.837 per kg atau naik 2,08 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.948 per kg atau naik 2,21 persen.
Dibandingkan dengan Desember 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Desember 2018 untuk kualitas premium mengalami penurunan yaitu sebesar 0,43, sedangkan untuk kualitas premium dan rendah mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,86 persen dan 1,32 persen.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us