Workshop Perusahaan Perkebunan: Awal Sinergi yang Berkesinambungan

"Perpres satu data yang telah ditandatangani Presiden RI harus jadi roh agar satu data tercapai. Data perkebunan itu dinamis dan banyak komoditasnya. Kita sama-sama kerja sama. Kuncinya kerja sama tersebut dilakukan secara berkesinambungan," ujar Habibullah ketika membuka acara tersebut. Hal itu diamini oleh Dikin yang berharap kerja sama tersebut dapat dimonitor secara real-time. Ia juga mengaku bahwa selama ini tantangan pada Kementerian Pertanian RI salah satunya adalah belum terjalinnya satu data dan satu peta perkebunan di Indonesia.

Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam workshop tersebut adalah Fransiscus Welirang, Direktur PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. "Indonesia ini luas. Produksi di Sulawesi, kebutuhan di Medan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui produksi, distribusi, konsumsi, dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Satu data. Kalau nggak konsumen nangis," ujarnya.

Workshop yg dimoderatori Direktur Statistik Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan BPS, Hermanto tersebut berjalan menarik, terbukti dengan maraknya tanggapan peserta. "BPS harus hadir untuk mengasistensi pemerintah dengan data kekinian. Salah satunya data produksi perkebunan," jelas Hermanto.

#GerakanCintaData
#FaktaData