Terobosan BPS dalam Susenas - News - BPS-Statistics Indonesia Dompu Regency

-

Dompu Regency In Figures Publication 2023 could be downloaded here

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BPS Kabupaten Dompu

Terobosan BPS dalam Susenas

Terobosan BPS dalam Susenas

July 24, 2019 | BPS Activities


Solo – “Kecerdasan dan pengetahuan itu penting, tetapi ada yang lebih penting lagi yaitu kemauan. Buat apa jadi orang paling pintar, cerdas, atau orang yang tahu segala kalau kerja nggak mau, belajar nggak mau, mencoba nggak mau. Kecerdasan tidak ada gunanya kalau hanya duduk diam, tidak ada action,” demikian sekelumit video motivasi yang ditayangkan Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono dalam pembukaan "Pelatihan Instruktur Nasional (Innas) Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan (Susenas MKP)" di Hotel The Sunan, (22/7) di depan 144 peserta perwakilan dari BPS seluruh Indonesia.

Dipandu oleh dua MC yang kenes dan humoris, Dwi dan Medha, pelatihan Innas Susenas kali ini terasa berbeda. Peserta terhibur dengan banyolan dan kocaknya MC. Ditambah lagi dengan adanya operet yang menceritakan tentang suka duka petugas BPS yang sedang mendata responden Susenas.

BPS terus melakukan terobosan dalam kegiatan Susenas. Dalam Modul MKP telah dilakukan sistem pembelajaran e-learning untuk pelatihan calon Innas. Sedangkan kuesioner yang digunakan telah melalui fase uji coba bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Mulai tahun 2020, Susenas Modul Konsumsi direncanakan dilaksanakan sekali dalam setahun. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk respon BPS dalam memenuhi permintaan publik. Data Susenas memang mempunyai peran yang sangat penting untuk kementerian/lembaga, terutama untuk program kesehatan, perumahan, dan perlindungan sosial.

“Kualitas data adalah masalah kepercayaan, jadi kalau kita dipercaya oleh publik, ya harus dijaga kepercayaan itu. Mulai sekarang awasi dan kontrol proses pengumpulan data di lapangan sehingga output yang dihasilkan merupakan duplikasi dari kondisi riil di lapangan,” ujar Margo.

Di akhir acara, Risang Rimbatmaja dari UNICEF memberikan materi "Communication For Development". Risang membagikan pengetahuan kepada peserta mengenai pentingnya teknik komunikasi, menjalin hubungan dengan responden, dan teknik wawancara yang diharapkan bermanfaat untuk petugas ketika mendata di lapangan. “Ibaratkan responden sebagai pagar (barrier) yang harus ditembus. Lihat langsung dari mata ke mata,” ujar Risang.

#GerakanCintaData
#SusenasMKP2019
#IndonesiaSehatTerlindungi

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211

Telp (0373) 21084

Faks (0373) 21084

Mailbox : bps5205@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia