July 29, 2019 | BPS Activities
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2018, hari ini (29/7). Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menyampaikan IDI 2018 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 72,11 menjadi 72,39 (skala 0-100). Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”.
IDI dari 2017–2018 dipengaruhi oleh penurunan aspek Kebebasan Sipil sebesar 0,29 poin (dari 78,75 menjadi 78,46), penurunan aspek Hak-hak Politik sebesar 0,84 poin (dari 66,63 menjadi 65,79), dan kenaikan aspek Lembaga Demokrasi sebesar 2,76 poin (dari 72,49 menjadi 75,25).
Sebagai infomasi #SahabatData, IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan 3 aspek, 11 variabel, dan 28 indikator demokrasi. Metodologi penghitungan IDI menggunakan empat sumber data yaitu: (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.
Berita Resmi Statistik selengkapnya dapat diunduh di https://www.bps.go.id/
Related News
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us