15 Agustus 2018 | Kegiatan Statistik
Jakarta - Hari ini (15/8), BPS juga merilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017. IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy). Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu: (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.
IDI Tingkat Nasional 2017 mencapai angka 72,11 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka IDI 2016 yang sebesar 70,09. Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”. Perubahan angka IDI dari 2016–2017 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan Sipil yang naik 2,30 poin (dari 76,45 menjadi 78,75), (2) Hak-Hak Politik yang turun 3,48 poin (dari 70,11 menjadi 66,63), dan (3) Lembaga Demokrasi yang naik 10,44 poin (dari 62,05 menjadi 72,49).
Berita Resmi Statistik selengkapnya dapat diunduh di bps.go.id
Berita Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami