25 Oktober 2018 | Kegiatan Statistik
Jakarta - Tarian Muli Siger dari Lampung menyambut kedatangan Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto di Seminar Nasional Official Statistics 2018 yang bertempat di Auditorium Politeknik Statistika (Polstat) STIS, (25/10). Seminar yang merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-60 ini baru pertama kali dilaksanakan. Tema yang diambil adalah “Kajian Kemiskinan dari Perspektif Pengeluaran dan Perilaku Menabung, serta Determinannya di Provinsi Bengkulu Tahun 2018".
Dalam sambutannya di hadapan sekitar 1200 peserta, Kecuk menyampaikan, “Kemiskinan menjadi momok yang mengerikan bukan hanya bagi negara berkembang, bahkan negara maju sekalipun. Karena ketika orang menjadi miskin berarti dia harus berjuang mencari sesuap nasi. Belum terpikirkan apa yang terjadi untuk esok hari." Kecuk melanjutkan, “Pemerintah saat ini sudah membuat berbagai program untuk mengentaskan kemiskinan. Sudah banyak keberhasilan yang dilakukan pemerintah hingga mencapai angka kemiskinan sebesar 9,82 persen. Kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama."
Persoalan kemiskinan inilah yang mengusik mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Polstat STIS mengkaji penyebab kemiskinan di Provinsi Bengkulu dalam perspektif yang berbeda, yaitu perilaku menabung. "Apakah orang miskin bisa menabung? Dari mana orang miskin bisa menabung? Inilah yang menarik dikaji dari penelitian ini," ungkap Kecuk.
Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Direktur Eksekutif INDEF yang menjadi keynote speaker menyampaikan tentang peran penting data. “Di luar dari topik kemiskinan, di sini saya ingin menyampaikan betapa data atau statistik itu sangat penting. Seperti dua hari yang lalu, ketika diumumkan data produksi beras, kita semua menjadi mengerti seberapa besar suatu komoditas diproduksi dan untuk mendapatkan data tersebut dibutuhkan perjuangan yang luar biasa. Begitu data beras disampaikan akan dikuti oleh banyak kebijakan dan program-program yang berubah karena data tersebut," jelas Erani.
Seminar menghadirkan pembicara, yaitu Agnes Tuti Rumiati (Dosen Institut Teknologi Sepuluh November), Setyo Budiantoro (Manajer Pilar Pengembangan Ekonomi Sekretariat SDGs Bappenas), dan Dyah Anugrah Kuswardani (Kepala BPS Provinsi Bengkulu). Sebagai moderator adalah Margo Yuwono, Ketua Ikatan Perstatistikan Indonesia.
Berita Terkait
Live streaming Seminar Nasional Official Statistics 2018
“No One Left Behind” dalam Seminar Nasional Official Statistics 2019
Menanggulangi Kemiskinan dengan Data yang Akurat
BPS Terima Kunjungan Delegasi Guangxi Bureau of Statistics
Seminar Esensi Statistika dalam Kebijakan Publik
Seminar Pemanfaatan Data Seluler untuk Statistik Resmi
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami