Kecuk Suhariyanto: Pengaruh Media itu Luar Biasa...

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto ketika membuka acara mengakui bahwa pengaruh media sangat luar biasa karena bisa menggiring opini negatif, brutal, atau mampu mencerahkan masyarakat. "Mari kita menyuarakan segala sesuatu secara objektif sesuai pada tempatnya," tambahnya. Ia pun menegaskan pentingnya hubungan organisasi dengan media.

Lebih lanjut Kecuk menjelaskan dengan gamblang tentang proses bisnis BPS, di mana segala kegiatan pendataan BPS harus dimulai dengan specify needs. “BPS terlebih dahulu harus mengidentifikasi kebutuhan pengguna eksternal dan internal. Bukan BPS bisa memproduksi apa, tetapi apa yang dibutuhkan pengguna,” paparnya.

Sementara Bhima lebih menekankan pada bagaimana mengamati karakteristik generasi milenial dalam kecenderungannya membaca dan memahami data. “Generasi milenial itu screen mover, screen runner. Fokusnya hanya 12 detik. Mereka tidak suka overload information dan mudah sekali berpindah-pindah membaca," ujarnya.

Bhima juga menjelaskan bahwa terkadang generasi ini hanya membaca summary-nya saja, tanpa mendalami isinya. "Bahkan saking malasnya membaca, sering kali mereka mengambil judulnya saja. Judulnya pun terkadang tidak dilirik, jika ada menampilkan angka di dalamnya. Ini tantangan BPS, bagaimana membuat generasi milenial menyukai data dan buku-buku BPS," ujarnya lagi. Di akhir paparan, Bhima mengapresiasi adanya perubahan tampilan dalam website dan Berita Resmi Statistik BPS, yang saat ini dinilainya lebih menarik dan enak dibaca.

"Sangat bermanfaat. Dari workshop ini saya jadi tahu cara menghitung garis kemiskinan seperti yang dipaparkan tadi,” ujar Sylke, wartawan detik.com.

#GerakanCintaData