5 Agustus 2019 | Kegiatan Statistik
Jakarta - Ekonomi Indonesia triwulan II-2019 dibanding triwulan II-2018 tumbuh 5,05 persen (y-on-y), dibanding triwulan I-2019 meningkat sebesar 4,20 persen (q-to-q), dan dibanding semester I-2018 tumbuh 5,06 persen (c-to-c). Begitu BPS merilis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2019 hari ini, (5/8). "Agak lambat dibanding q1 dan q2 tahun lalu," ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam jumpa pers.
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2019 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 59,11 persen, diikuti oleh Pulau Sumatra sebesar 21,31 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 8,01 persen.
Beberapa catatan peristiwa triwulan II-2019 yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, diantaranya harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional pada triwulan II-2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan I-2019 (q-to-q), namun mengalami penurunan dibandingkan triwulan II-2018 (y-on-y). Selain itu, kondisi perekonomian global pada triwulan II-2019 diperkirakan mengalami perlambatan. Hal ini tercermin dari data industri serta perdagangan di pasar global yang cenderung melemah.
Berita Resmi Statistik selengkapnya dapat diunduh di https://www.bps.go.id/
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami