February 26, 2019 | BPS Activities
Batam - "Kami ucapkan selamat bertugas dalam kegiatan pelatihan innas pemetaan," sapa Zulkipli, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau. Bersama Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS, Heru Margono, Zulkipli mendampingi M. Ari Nugraha, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik (MIS) BPS membuka Pelatihan Instruktur Nasional (Innas) Pemetaan dan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) Sensus Penduduk (SP) 2020, (25/2)
Kesan serius nampak dalam acara pembukaan malam itu. Sembilan puluh peserta yang berasal dari BPS pusat serta perwakilan BPS provinsi seluruh Indonesia bersiap untuk memodifikasi desain sensus dan survei BPS yang selama ini digunakan. Kerangka induk yang semula berisi blok sensus (BS) sebagai wilkerstat terkecil akan dilengkapi dengan satuan lingkungan setempat (SLS) beserta muatannya.
"Ini menjadi tantangan ke depan bagi tim MIS. Kami membuka diri jika dalam kelas nanti ada masukan mengenai proses bisnis bagaimana kegiatan seharusnya dilakukan. Jangan sampai pada 2020 kita menyesal tidak melakukan hal-hal yang sempat tebersit saat pelatihan," papar Ari. Ia juga menekankan bahwa kerangka induk berdasarkan BS 2018 dan SLS harus dikelola dan dipelihara dengan baik.
Dalam pelatihan ini juga akan dilakukan simulasi kegiatan lapangan, mulai dari identifikasi wilayah; mengunjungi ketua SLS untuk mendapatkan info batas wilayah, jumlah keluarga serta muatan dominan; penelusuran wilayah; penghitungan muatan; penggambaran batas SLS; serta geotagging batas SLS dan infrastruktur.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us