May 15, 2019 | BPS Activities
Jakarta – “Neraca perdagangan April 2019 defisit US$2,50 miliar. Kita berharap ke depan neraca perdagangannya membaik,” ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto saat menyampaikan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia April 2019 kepada para pewarta yang telah berkumpul di BPS, (15/5).
Dengan hasil ini, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-April 2019 mengalami defisit US$2,56 miliar. Neraca perdagangan April 2019 disebabkan oleh kondisi ekspor dan impor pada April 2019, yaitu menurunnya nilai ekspor dan meningkatnya nilai impor.
Nilai ekspor Indonesia pada April 2019 sebesar US$12,60 miliar atau menurun 10,80 persen dibanding ekspor Maret 2019. Demikian juga jika dibanding April 2018 menurun 13,10 persen. Sementara nilai impor Indonesia April 2019 mencapai US$15,10 miliar atau naik 12,25 persen dibanding Maret 2019, namun bila dibandingkan April 2018 turun 6,58 persen. “Mendekat Lebaran, biasanya impor mengalami peningkatan. Pattern-nya memang begitu ada beberapa komoditas yang menggeliat untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran. Peningkatan (impor, red) lumayan besar, yaitu daging frozen, boneless animal frozen, apel segar, pir, dan sepatu olahraga,” jelas Kecuk.
Berita Resmi Statistik selengkapnya dapat diunduh di https://www.bps.go.id/
Related News
Neraca Perdagangan Indonesia Defisit US$1,16 Miliar
Neraca Perdagangan Indonesia Juli 2019 Defisit US$ 0,06 Miliar
Defisit Neraca Perdagangan Indonesia 2018 Sebesar US$ 8,57 Miliar
Neraca Perdagangan Indonesia Maret 2019 Surplus US$0,54 Miliar
Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2019 Surplus
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR BULAN OKTOBER 2019
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us