June 19, 2019 | BPS Activities
Bogor - "Pengolahan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dalam pendataan. Jika dikerjakan seperti air, hanya mengalir, tidak sungguh-sungguh, tidak akan efisien rangkaian (proses bisnis)-nya," ujar M. Ari Nugraha, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS saat membuka "Pelatihan Instruktur Nasional Pengolahan Survei Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)" di Hotel Aston, Bogor (18/6).
PMTB sebagai salah satu komponen penyusun PDB/PDRB dari sisi pengeluaran dapat menunjukkan besarnya investasi fisik di suatu wilayah pada periode tertentu. Data yang lebih rinci dalam bentuk matriks PMTB diharapkan dapat mendukung kebijakan yang lebih fokus maupun analisis yang lebih mendalam. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun belakangan, disagregasi PMTB menjadi salah satu prioritas Direktorat Neraca dan Analisis Statistik BPS karena datanya dipantau oleh Bappenas.
Setelah melakukan pencacahan, tahap selanjutnya adalah pengolahan data. Untuk itu dibutuhkan instruktur nasional yang berkualitas dan mampu memahami proses pengolahan data PMTB dengan baik sehingga dapat memberikan pelatihan kepada petugas pengolahan di daerah. "Masalah dalam pelatihan ini sebaiknya dicari, jangan dihindari. Saya minta ada feedback dari teman-teman semua, sehingga nanti saat pengolahan jalan tidak terlalu banyak patch program yang harus dikeluarkan," jelas Ari.
Pelatihan yang direncanakan berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 125 peserta yang berasal dari jajaran Kepala Seksi/Staf Bidang IPDS dan Kepala Seksi/Staf Bidang Nerwilis BPS Provinsi, Direktorat Neraca Pengeluaran, Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei, serta Sistem Informasi Statistik BPS.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us