October 15, 2019 | Other Activities
Cirebon - "BPS sedang menuju statistik modern. Gabungan teknologi dan metodologi terkini akan menghasilkan data yang lebih akurat dari sebelumnya," jelas Hermanto, Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (STPHP) BPS, saat membuka acara Pembahasan Percepatan Hasil Komstrat Kebun (VKakao2019 dan VTebu2019) di Hotel Luxton Cirebon, Selasa, (15/10).
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Sistem Informasi Statistik BPS, Muchammad Romzi, dan Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS, Sarpono. "Saya bangga kami bisa bekerja sama. Kolaborasi antara survei kami, teknologi terkini, dan metodologi baru dapat menghasilkan data perkebunan yang lebih baik," ujar Hermanto lebih lanjut. Turut hadir pula sepuluh perwakilan dari BPS provinsi yang menjadi sampel VKakao2019 dan VTebu2019.
Selain pembahasan percepatan hasil survei, juga akan dilakukan demo penggunaan drone untuk pengukuran luas lahan tebu sebagai upaya peningkatan kualitas pengukuran luas lahan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Pabrik Gula Tersana, Cirebon Timur pada Kamis (17/10). "Kita hadirkan TNI Angkatan Udara sebagai drone operator dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai operator untuk penghitungan luas lahan," ujar Solimah, Kepala Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan BPS.
"BPS memasuki era baru, CAPI telah diterapkan pada survei ini meskipun terdapat beberapa kendala. Ini adalah angin segar untuk BPS, apalagi ditambah dengan penggunaan drone. BPS akan tetap eksis, meski digempur dengan big data," tegas Romzi. Harapanya adalah pengaplikasian sistem teknologi informasi ini tidak hanya diterapkan untuk survei di direktorat STPHP saja, tetapi juga di survei-survei BPS lain kedepannya.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us