7 November 2018 | Kegiatan Statistik
Tangerang - Peserta "Workshop Hasil Survei Biaya Hidup (SBH)" mendapat apresiasi dengan kehadiran salah satu ekonom indonesia yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia, Adrianus Mooy. Pria kelahiran NTT ini memberikan pencerahan kepada Kepala Bidang Statistik Distribusi seluruh BPS provinsi di JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten, (6/11).
Dalam paparannya, Mooy mengatakan bahwa inflasi dipengaruhi oleh adanya penawaran dan permintaan, atau dua-duanya. Di Indonesia sendiri, inflasi dipengaruhi permintaan dan penawaran karena Indonesia adalah negara kepulauan, sedangkan pusat produksi umumnya ada di bagian barat sehingga biaya logistik menjadi sangat tinggi yang kemudian meningkatkan harga di bagian timur Indonesia.
Hadir pula dalam acara tersebut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti; Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, M. Ari Nugraha; serta tuan rumah Kepala BPS Provinsi Banten, Agoes Soebeno.
Sebelumnya dalam sambutan pembuka, Yunita mengatakan bahwa betapa pentingnya data inflasi dalam menentukan kebijakan pemerintah, terutama ekonomi makro dan moneter. "Saya minta semua peserta untuk betul-betul mendiskusikan lebih detail lagi tentang SBH ini. Materi yang didapat dalam workshop ini agar dibagi kepada para staf, KSK, dan mitra di lapangan karena mereka adalah ujung tombak pengumpulan data," ujarnya.
#GerakanCintaData
#FaktaData
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami