26 Oktober 2019 | Kegiatan Statistik
Bandung - Bertempat di Hotel Papandayan Bandung, pada tanggal 24-27 Oktober 2019 digelar Workshop Evaluasi Hasil Survei E-Commerce dan Survei Bidang Jasa Pariwisata. Survei E-Commerce 2019 merupakan survei yang pertama kali dilaksanakan oleh Subdirektorat Statistik Komunikasi Teknologi dan Informasi (Subdit KTI) dalam rangka pemetaan e-commerce di Indonesia.
Selain pembahasan terkait evaluasi hasil survei, acara tersebut dilengkapi pula dengan capacity building berupa public speaking and the secret of communication. Materi tersebut yang merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas peserta dari sisi komunikasi, disampaikan oleh Komisaris Utama PT. Focus Maxima Indonesia, Makhsun Al Makky, dan Komisaris Utama PT. Madyantara Indonesia Group, M. Arsyam Dwi S.
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam mempelajari public speaking, yakni: menyajikan materi yang memiliki power content, confident, dan delivery. Ketika kita berbicara, hendaknya menyampaikan informasi yang mempunyai makna dengan percaya diri, dan menggunakan teknik penyampaian yang sesuai.
Satrio Wibowo, peserta dari BPS Provinsi Jawa Timur mengaku materi Public Speaking sangat dibutuhkan. "Salah satu kelemahan kita adalah berkomunikasi yang baik dengan pihak lain. Materi ini dapat menambah kompetensi dalam berkomunikasi," ucapnya.
Usai materi capacity building, Direktur Sistim Informasi Statistik BPS, Muchammad Romzi dan Direktur Statistik Keuangan Teknologi Informasi dan Pariwisata, Titi Kanti Lestari menyampaikan paparan terkait Big Data serta pemanfaatan Mobile Positioning Data (MPD) dalam berbagai survei di BPS. Kegiatan masyarakat seperti belanja, transportasi, dan aktivitas lainnya yang mudah diakses secara online makin berkembang. Sementara Romzi menjelaskan tentang transformasi digital yang merupakan segala aktifitas yg terekam dan bisa dikelola menjadi data.
Ketika membahas survei e-commerce, ada beberapa indikator pokok yang harus diperhatikan,diantaranya: sebaran pelaku e-commerce, jenis barang yang diperjual belikan, nilai transaksi, metode pembayaran, metode pengiriman, model penjualan, dan alasan tidak melakukan e-commerce. Salah Satu temuan menarik adalah masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat dalam hal pembayaran secara non tunai. Hal ini ditandai dengan masih tingginya metode pembayaran cash on delivery (COD).
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami