19 Juni 2019 | Kegiatan Statistik
Semarang - "Lumpia itu sejarahnya terkait dengan BPS lho! Lumpia itu singkatan dari Lanjutkan untuk PIA (Pofesional Integritas Amanah)", canda sang pemandu acara. Kota yang memiliki makanan khas Lumpia ini dijadikan tempat Pelatihan Instruktur Nasional Pendataan Survei Hortikultura Potensi (SHOPI) Tahun 2019,tepatnya di Hotel Novotel, (18/6).
Pelatihan ini merupakan salah satu transfer konsep dari pusat ke daerah. “Penguasaan konsep dan definisi mutlak diperlukan untuk menghasilkan data berkualitas,” tegas M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS dalam sambutannya ketika membuka acara. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi kepada dinas terkait (dalam hal ini Dinas Pertanian), “Kita harus berkolaborasi demi NKRI. Yang paling penting adalah kesamaan persepsi. Kalau sudah sama tidak akan ada lagi dispute (perselisihan, red).”
Rita Setiawati, Kasubdit Statistik Hortikultura BPS dalam laporannya sebagai Ketua Penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan SHOPI ini khusus untuk komoditas yang sangat strategis, yaitu cabai dan bawang (cabai hijau, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih). Melalui kegiatan ini akan diperoleh output berupa data estimasi produksi cabai dan bawang, karakteristik budi daya cabai dan bawang, data produktivitas bawang merah, dan menyempurnakan sistem yang telah dilaksanakan karena mengintegrasikan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) dengan penghitungan standard error, integrasi dengan peta digital, dan dashboard tabulasi untuk pemeriksaan.
Kegiatan ini diikuti oleh tujuh provinsi yang terkena sampel, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Turut hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Kegiatan ini sangat bagus karena dengan adanya kegiatan SHOPI ini pelaporan akan lebih cepat dan akurat, sehingga akan membantu Kementan dalam mengantisipasi gejolak harga. Komoditas yang dipantau merupakan komoditas strategis yang sangat berpengaruh terhadap inflasi,” ucap Heny Astuti, dari Pusdatin Kementan RI.
Selain penjelasan materi konsep dan definisi, juga akan dilakukan tryout (uji coba ke lapangan) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menggunakan CAPI. Hal yang berbeda dibandingkan SHOPI 2018 adalah pada SHOPI 2019 ini ada ubinan yang harus dilakukan petugas menggunakan alat ubinan tanaman pangan dengan plot 2,5 m x 2,5 m untuk komoditas bawang merah.
Dalam acara ini juga diberikan ”SHOPI Award" kepada satuan kerja BPS sebagai pelaksana terbaik dalam mengawal kegiatan SHOPI tahun 2018 untuk level kabupaten dan provinsi. Penghargaan tersebut diberikan kepada BPS Kabupaten Brebes dan BPS Provinsi Jawa Tengah atas prestasinya dalam ketepatan Standar Operasional Prosedur penanganan data outlier, dan ketepatan waktu.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami