Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Sebesar 94,09

Pada bulan Oktober 2013, Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) tercatat sebesar 88,39, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 92,23, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 87,29, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPPT) 118,23 dan Nilai Tukar Petani Nelayan (NTN) 95,38. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 94,09. Ini berarti mengalami penurunan 0,06 persen bila dibandingkan dengan bulan September  2013 dengan Nilai Tukar Petani sebesar  94,15.

Dari 32 Provinsi yang dilaporkan pada bulan Oktober 2013, sebanyak 30 Provinsi mengalami peningkatan dan 2 Provinsi mengalami penurunan.  Peningkatan tertinggi NTP bulan Oktober 2013 terjadi di Banten  yaitu sebesar 1,55 persen, karena indeks yang diterima naik hingga 1,67 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi  Lampung yaitu sebesar 0,16  persen, karena tingkat peningkatan indeks indeks yang diterima petani (0,35 persen) lebih rendah dibandingkan dengan tingkat peningkatan indeks yang dibayar petani yakni sebesar 0,51 persen.  

Pada bulan Oktober 2013, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,61 persen. Inflasi terjadi karena peningkatan pada enam kelompok indeks konsumsi rumah tangga yaitu: bahan makanan (1,01 %), perumahan (0,45 %), makanan jadi (0,14 %), kesehatan (0,12 %), pendidikan, reekreasi & olah raga (0,12 %) dan transportasi & komunikasi (0,02 %). Sedangkan satu kelompok indeks mengalami penurunan yakni sandang (0,12 %).