Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengapresiasi pertumbuhan ini, namun angka tersebut masih di bawah target pemerintah yang sebesar 5,4 persen. Beberapa catatan peristiwa pada triwulan II-2018 yang turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini, yaitu harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional pada triwulan II/2018 secara umum mengalami peningkatan baik secara (q-to-q) maupun secara (y-on-y); kondisi perekonomian global pada triwulan II/2018 masih menunjukkan peningkatan tetapi laju pertumbuhannya lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya; ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia masih tumbuh positif seperti Tiongkok yang melambat menjadi 6,7 persen, Amerika Serikat yang menguat menjadi 2,8 persen, serta Singapura juga menguat menjadi 3,8 persen; serta beberapa catatan lainnya.
BPS juga merilis Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK). ITB triwulan II-2018 sebesar 112,82 menunjukkan kondisi bisnis secara umum terus tumbuh dengan optimisme pelaku bisnis lebih tinggi. Sementara itu, secara umum konsumen merasakan peningkatan kondisi ekonomi dan optimisme pada triwulan II-2018 (nilai indeks sebesar 125,43) dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (nilai indeks sebesar 103,83).
Berita Resmi Statistik selengkapnya dapat diunduh di bps.go.id.
#GerakanCintaData
#DataMencerdaskanBangsa
#RilisBPS