Jakarta - "Ujiannya susah, banyak yang nggak sesuai sama kisi-kisi. Ini cita-cita saya sejak dari kelas 6 SD mau masuk sini, saya sangat suka matematika," ujar Ersa. Gadis manis berhijab lulusan SMAN 37 Jakarta ini 'mengadu nasib' dengan 2.567 peserta Ujian Masuk Berbasis Komputer (UMBK) Tahap I Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Statistika (Polstat) STIS Tahun Akademik 2019/2020 lainnya di Auditorium Polstat STIS Jakarta, (11/5).
Sekretaris Utama BPS, Adi Lumaksono didampingi Direktur Polstat STIS, Erni Tri Astuti; Direktur Neraca Pengeluaran BPS, Puji Agus Kurniawan; serta Direktur Sistem Informasi Statistik BPS, M. Romzi meninjau langsung pelaksanaan UMBK tersebut.
Adi menjelaskan bahwa kurikulum di Polstat STIS akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. “Sekarang ini kita sudah mencoba untuk memasukkan kurikulum yang terkait dengan masalah nonstatistik, contohnya masalah keuangan. Karena mereka yang bekerja di daerah nanti akan mendapatkan multi tasking, yaitu mampu menangani beberapa jenis pekerjaan yang sebenarnya selama ini tidak dipelajari. Ini menjadi salah satu cara bagaimana mengatasi SDM kita yang terbatas,” ujarnya.
Materi yang diujikan pada tahap I ini berupa tes akademik matematika. Peserta yang lulus pada tahap ini akan mengikuti tahap selanjutnya berupa Seleksi Kompetensi Dasar. Pengumuman hasil ujian beserta jadwal kegiatan selengkapnya dari PMB Polstat STIS 2019/2020 ini dapat dilihat di https://spmb.stis.ac.id/site/jadwal
Good luck #SahabatData!
#PolstatSTIS
#GerakanCintaData