Makassar - “ BPS adalah jantung dari seluruh kebijakan-kebijakan negara. Salah data salah kebijakan, jika datanya salah, maka akan berpengaruh besar pada kebijakan yang diambil,” ujar Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan saat memberikan sambutan pada acara Senam Masal Sensus Penduduk 2020 dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional di Pantai Losari Makassar, Minggu (22/9).
Dalam sambutannya, Adi mengatakan bahwa Hari Statistik Nasional bukanlah milik BPS semata namun milik kita semua, untuk itu semua elemen berhak merayakannya. Tidak lupa pula Adi mengingatkan bahwa tahun depan, BPS diberi amanah besar untuk melaksanakan Sensus Penduduk 2020. Dalam kesempatan itu pula, Adi mengajak semua unsur mendukung kegiatan tersebut, karena SP2020 sekali lagi bukan hanya milik BPS namun milik semua elemen bangsa.
Senam masal ini dikonsep ala kampenye terbuka. Disediakan satu panggung untuk mengarahkan acara, tiga tribun dengan kapasitas 100 orang untuk tamu VIP, dan satu tenda untuk P3K serta stand untuk photo booth. Dengan seragam berwarna biru yang bertuliskan Sensus Penduduk 2020, semua peserta bersemangat mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Dipandu oleh lima pemandu senam, semua peserta ikut larut melakukan gerakan demi gerakan senam SP2020. Tak lupa pula panitia membagikan doorprize kepada peserta yang beruntung.
*(Humas BPS Provinsi Sulawesi Selatan/Fendy Apriyadi)