Tingkatkan Wawasan Statistik, Media Hadiri Workshop bersama BPS - News - BPS-Statistics Indonesia Dompu Regency

-

Dompu Regency In Figures Publication 2023 could be downloaded here

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BPS Kabupaten Dompu

Tingkatkan Wawasan Statistik, Media Hadiri Workshop bersama BPS

Tingkatkan Wawasan Statistik, Media Hadiri Workshop bersama BPS

November 7, 2019 | BPS Activities


JAKARTA - Ibarat dua sisi mata uang, data statistik hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) selalu dapat dipandang dari dua sudut yang berbeda. Pemahaman media akan data menjadi penting karena mereka adalah corong informasi yang akan mengarahkan pandangan publik. Pada pembukaan Workshop Peningkatan Wawasan Statistik Kepada Media yang bertempat di Ballroom Hotel Le Meridien, Jakarta (07/11), Kecuk Suhariyanto selaku Kepala BPS mengungkapkan hal itu secara eksplisit : “Boleh memang menuliskan apa saja, tapi harus selalu di cek kedalaman dari setiap berita itu.”

.
Dalam sambutannya, Kecuk juga menambahkan, “Satu lagi yang harus saya tekankan, independensi merupakan harga mati bagi BPS”, tandasnya. Tidak berpihak, BPS selalu mengeluarkan angka yang mencerminkan potret kondisi Indonesia sebenarnya.
.
Dimoderatori Prita Laura, eks-news anchor Metro TV, jajaran eselon 1 BPS hadir dalam workshop untuk memberikan penjelasan kepada media. "Sebagai jurnalis, kita tentu punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan hal yang benar kepada publik. Itu sebabnya kita butuh kegiatan seperti ini, yang dapat meningkatkan pemahaman kita akan terminologi-terminologi K/L yang tidak bisa dengan mudah dipahami masyarakat", ungkap Prita.
.
Materi yang diangkat pada kegiatan tersebut salah satunya adalah Memahami Data Pertumbuhan Ekonomi yang menghadirkan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Sri Soelistyowati dan Pengamat Ekonomi, Anton Gunawan sebagai narasumber.
.
Dalam salah satu dialognya dengan wartawan, Sri Soelistyowati menyebutkan, “Kesalahan terminologi yang digunakan oleh media bisa memiliki dampak yang signifikan. Contohnya saat pertumbuhan konsumsi rumah tangga disebut turun, bukannya melambat. Mindset pelaku ekonomi bisa terkacaukan saat membaca kata turun tadi, kesannya daya beli masyarakat seolah-olah sudah tidak ada. Padahal, konsumsi rumah tangga ini tetap tumbuh, hanya saja pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya.”
.
Materi lainnya yang juga dibahas pada workshop tersebut antara lain SP2020: Menuju Satu Data Kependudukan, Memahami Data Produksi Padi dan Data Industri Manufaktur, dan Memahami Data Pariwisata.

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211

Telp (0373) 21084

Faks (0373) 21084

Mailbox : bps5205@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia