4 Oktober 2019 | Kegiatan Statistik
Jakarta - Permasalahan mengenai data kian merebut perhatian khusus pemerintah. Ego sektoral produsen data, perbedaan konsep dan definisi, serta belum adanya kode referensi acuan yang mencakup seluruh kebutuhan data adalah beberapa tantangan yang harus segera diselesaikan.
Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Peran dan Fungsi Institusi Statistik dalam Satu Data Indonesia (3/10). Dikemas dalam konsep diskusi selama dua hari efektif, acara dihadiri oleh peserta yang berasal dari Kementerian/Lembaga dan Dinas Kominfotik serta BPS Provinsi seluruh Indonesia. "Setelah ini setiap institusi diharapkan dapat memahami dengan jelas peran dan fungsinya dalam Satu Data Indonesia," jelas Adi Lumaksono, Sekretaris Utama BPS dalam laporan penyelenggaraan.
Sumringah usai aksi meletuskan balon dengan alat khas tradisional Dayak, Kepala BPS, Suhariyanto, mengingatkan mengenai pesan Presiden Jokowi akan peran data dalam pembangunan. Ia sekaligus menyampaikan bahwa BPS akan adaptif terhadap perubahan era dan zaman. Perubahan yang menurut Kecuk, niscaya akan memodifikasi konsep data di masa depan. "Tetapi BPS tidak bisa sendirian, kita harus bersama-sama bergandeng tangan," jelasnya.
"Saya juga minta kalau bisa sumber daya manusia di Diskominfotik jangan dipindah-pindah," ujar Kecuk disambut tawa peserta. Hal tersebut disampaikan mengantisipasi maraknya mutasi pegawai dinas terkait sebelum pelaksanaan training statistik lanjutan. Training tersebut akan dilakukan serentak di masing-masing provinsi pada bulan November di bawah arahan Pusdiklat BPS.
Pada sesi pertama, diskusi menghadirkan Taufik Hanafi, Deputi Bidang Pemantauan Evaluasi Pembangunan Bappenas, Adi Rusmanto, Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIG, dan Ari Nugraha, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS. Diskusi menjadi atraktif karena peserta Diskominfotik aktif menyampaikan bagaimana kondisi data dan permasalahan yang marak dijumpai di lapangan.
Sedangkan sesi kedua menghadirkan Iwan Kurniawan, Deputi Sinkronisasi Pemerintahan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bambang Dwi Anggoro, Direktur Layanan Aptika Pemerintahan Kominfo, dan Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Menteri Bidang SDM Aparatur, Kemenpan RB. Dimoderatori Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, Diskusi fokus membahas gambaran interoperabilitas data dan pengembangan SDM di masa depan.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
Tentang Kami