September 24, 2018 | BPS Activities
Jakarta - Tantangan dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) di masa depan akan semakin besar dan berat. Banyak jenis data baru yang harus dikumpulkan oleh BPS selaku lembaga resmi yang diamanatkan oleh Undang-Undang. "SNPSI (Strategi Nasional Pembangunan Statistik Indonesia) ini bukan hanya milik BPS, tetapi milik bersama. Ini demi mewujudkan satu data Indonesia di masa yang akan datang," papar Kecuk Suhariyanto saat membuka acara Kick Off Meeting National Strategy of Development Statistics (NSDS) di Hotel Grand Mercure Kemayoran (24/9).
Mimpi satu data Indonesia di masa depan seiring dengan peran SNPSI yang dianggap mampu membangun kerangka atau framework untuk membangun jalan panjang SSN di Indonesia. Perwakilan kementerian/lembaga, dinas komunikasi informasi dan statistik tingkat provinsi, dan pemerintah daerah dipertemukan dengan Paris21, mitra perancang sistem statistik yang telah berpengalaman di beberapa negara.
"We agree that we face challenging and growing fast era, thus we continue to produce data without knowing the use of it. That mindset need to change. Ask ourselves, where the demand comes? Business demand? Government? We need to be more specific and smart," jelas Gay Tejada, selaku anggota Paris21 dalam paparannya mengenai institusi tempatnya bernaung.
Dalam acara tersebut juga digelar diskusi panel yang diisi oleh M. Ari Nugraha (Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS) dan Taufik Hanafi (Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan). Didaulat sebagai moderator adalah Yunita Rusanti, Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS.
Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menghasilkan roadmap juga payung hukum sebagai salah satu upaya untuk memperkuat peran statistik dalam pembangunan.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu (Statistics Indonesia Dompu Regency) Jln. Akasia No. 2 Dompu 84211
Telp (0373) 21084
Faks (0373) 21084
Mailbox : bps5205@bps.go.id
About Us